kutulis sebuah cerita
dari sepenggal kenangan
kubawa matahari bersama
berangan sebuah kehangatan
dari sepenggal kenangan
kubawa matahari bersama
berangan sebuah kehangatan
ketika hati ini terus bertanya
“untuk siapa aku ada?”
ketika keyataan berkata
“hidup hanyalah serupa derita”
“untuk siapa aku ada?”
ketika keyataan berkata
“hidup hanyalah serupa derita”
pernah sekali ku mencintai
ku bangun mimpi seperti nyata
sungguh indah bagai puisi cinta
yang ternyata hanyalah sebuah cerita
ku bangun mimpi seperti nyata
sungguh indah bagai puisi cinta
yang ternyata hanyalah sebuah cerita
apa artinya lelah?
kemana aku harus melangkah?
mungkin diam jawabnya
karena hati tak’kan pernah bicara
kemana aku harus melangkah?
mungkin diam jawabnya
karena hati tak’kan pernah bicara
tak ada sesal yang kurasa
tak ada pula luka yang tak terasa
haruskah air mata mengalir
bila semua terasa hampa
tak ada pula luka yang tak terasa
haruskah air mata mengalir
bila semua terasa hampa
hati ini hanya satu
kubagi untuk kau dan diriku
aku enggan merayu
karena semua untukmu
kubagi untuk kau dan diriku
aku enggan merayu
karena semua untukmu
0 comments:
Post a Comment