Blogger Templates

Saturday, April 9, 2011


Segala galanya kehendak Allah.
Itulah keyakinan kita. Itulah pegangan kita.
Apa yang berlaku tetap berlaku. Apa yang masih belum berlaku semuanya dalam ilmu Allah.
Beruntungnya kita menjadi Islam. Menjadi hamba yang beriman kerana apa pun yang terjadi pada kehidupan ini. Pada alam ini. Semuanya kita sandarkan pada Allah. Semuanya kita pulangkan kepada Allah kerana Allah lebih mngetahui!
Sebenarnya segala musibah yang berlaku pada setiap diri. Pada alam semesta ini bukanlah sesuatu yang harus kita hairankan kerana Allah telah menjelaskan segala galanya didalam alQuran. Tentang kejadian dunia dan kehancurannya. Tentang asbab dan puncanya. Semuanya kita tahu kerana ianya merupakan satu proses penuaan!
Setiap yang bermula pasti akan berakhir. Dan ini lah sebahagian proses menuju pengakhiranya!
Dan kita juga didalam proses itu. Mati dan dimatikan!
Tsunami itu …
Ngeri.
Sudah pastinya ngeri kerana ini membuktikan kehebatan Allah.
Untuk siapa?
Untuk kita sebenarnya.
Untuk seluruh ciptaannya khususnya pada manusia agar mereka takut dan kembali beriman!
Tidakkah tika ini orang orang kafir terfikir untuk mencari Allah?
Tidakkah mereka terfikir mereka telah lama kehilangan Tuhan?
Inilah kebaikan pada setiap musibah. Untuk membantu kita mencari Tuhan yang hilang dari jiwa kita!
Begitu juga kita yang dilahirkan islam ini!
Sepatutnya kita check balik hubungan kita?
Apakah kita  masih bersama dengan Allah?
Dekat dengannya dan  berlapang dada  serta redha dengan kehidupan yang diberikanNya kepada kita?
Pernah tak  kita check  iman kita?
Aqidah kita?
Ubudiyah kita?
Pernah tak kita tanya?
Beriman kah kita?
Munafikkah kita atau kufurkah kita?
Terkadang kita syirik pada Allah tanpa kita sedari!
Perlukah kita takut dengan musibah ini?
Justeru sebagai manusia, memang kita takut dan naluri kita,  tidak pernah pun kita  minta musibah ini berlaku!
Namun sebagai seorang yang beriman kita yakin bahawa musibah ini sangatlah kecilnya  disisi Allah berbanding musibah diakhirat nanti yang tidak ada siapa pun sebagai  penolong kita maupun sukarelawan yang akan membantu!
Pernahkah kamu bayangkan diakhirat nanti kita akan hidup selama lamanya!
Jika kamu diazab, akan diazab beribu ribu tahun didalam neraka! Nauzubillah.
Pernah tak kamu ambil tahu bahawa  diakhirat nanti terdapat satu neraka yang tidak ada hujung dan dasarnya. Jauh jauh jauh ….nun jauh ya Allah.
Tidakkah itu lebih ngeri dan gerun dari Tsunami ini?
Bayangkan. Bayangkan adik adikku!
Jika itulah!
Kecilkan tsunami ini?
Tsunami itu tidaklah sengeri mana andai kita dapat melihat dengan matahati kita tentang ertikata musibah yang sebenarnya!
Teramat kecil!
Sebab apa?
Sebab musibah terbesar bagi kita didunia ini adalah ” KEHILANGAN ALLAH”
Jika kita hilang Allah, hilanglah segala galanya dan hilanglah selama lamanya!
Dan Allah mengingatkan kita ….

0 comments:

me

me
herm..mengenangkan bile semua masalah ank selesaikan..?? ape pun tq mane yang banyak support sye ok blog pon dah cantik..so sekarang tgh pk ape akan jadi lak..huhuhh

aku si ratu kebaya

aku si ratu kebaya
hihihihi snap sebelum g kerja memng keje akulah kan..?? ni baju kebaya kegemaran aku..so nie jek warne kegemaran aku yang paling aku suke..ewaahh2 di halaman rumah,,peacee

pelengkap hidupku

pelengkap hidupku
Aku bagai laut tak bertepi dan tak berkarang Aku bagai bintang yang tak ditemani malam Melihat dirimu ada senyum canda dan tawa Yang membuat aku tak ingin pergi darimu Teringat janji lamamu kepadaku Teringat aku teringat Teringat saat kau masih ada di sini Temaniku sepanjang hari Bila kau pergi jauh ingatlah aku Bila ku di sampingmu peluk tubuhku Bila kau rindu aku panggil namaku Ku datang menemuimu Peluk erat jasadku jangan lepaskan Tetaplah kau di sini arungi malam Karena hanya dirimu belahan jiwa Pelengkapku di dunia
andai mentari enggan menyinarimu, jadikanlah aku sebagai penerangmu, andai bulan enggan menyinari & menghangatkanmu, jadikanlah aku lentera & selimut malammu, andai engkau saat ini merasa sepi, bacalah puisi yang aku ciptakan ini, puisi yang berbait cinta, takkala bisa buatmu tersenyum manja, seperti damainya hatiku saat bersamamu, meski kini aku hanyalah sepenggal kenangan bagimu..